Cara Menanam Cabe Merah Besar dan Cabe Merah Kriting Untuk Di Budidayakan – Cabe merah besar merupakan tanaman hortikultura yang penting memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Tanah yang baik untuk tanaman cabe merah besar yaitu tanah humus , tanah lempung berpasir, tanah vulkanik yang kaya unsur mikro dan makro . Pemilihan bibit dan persemaian merupakan proses yang penting dalam budidaya tanaman , maka perhatikanlah proses ini dengan teliti .
Cara Menanam Cabe Merah Besar Untuk Di Dibudidayakan
- Parit di genangi oleh air setinggi ½ dari tinggi bedengan ,agar memudahkan mulsa untuk di lubangi serta memudahkan penanaman . Lakukan pemupukan saat olah tanah sebelum bedengan dikerjakan ,agar pupuk dasar terpendam dalam bedengan.
- Lakukan penyiangan dan pembersihan gulma selama 2 minggu sekali. Penyiraman dilakukan 10 hari sampai 15 hari sekali setelah pemberian pupuk atau jika tanah bedengan terlihat kering. Caranya parit dialiri dengan air 2/3 dari tinggi bedengan. Pemasangan tajuk dilakukan saat tanaman berumur 15 hst .Tinggi tajuk 150cm – 200 cm .Pasang gawar untuk menahan batang tanaman agar batang tak patah dan daun dapat berkembang secara leluasa. Untuk perempelan dilakukan pada tunas liar di ketiak daun sampai batang kembar.
- Hama pada tanaman cabe merah antara lain: tungau (mite), thrips, lalat buah (bactrocera dorsalis), kutu (myzuspersicae) dan ulat grayak (spodoptera litura). Cara penanganannya yaitu disemprot dengan menggunakan insektisida yang berbahan aktif : Imidakloprid, Abamectin, Klorfenapir, Metomil dan beta silfutrin.
- Budidaya cabe merah mulai dipanen setelah berumur 75-85 hari setelah tanam. Proses pemanenan dilakukan beberapa kali, tergantung dengan teknik budidaya, jenis varietas dan kondisi lahan. Pemanenan bisa dilakukan setiap 2 sampai 5 hari sekali, disesuaikan dengan kondisi kematangan buah serta pasar. Itulah sekilas Cara Menanam dan Budidaya Cabe Merah Besar.
Panduan Cara Budidaya Cabe Merah Keriting
Panduan Cara Budidaya Cabe Merah Keriting - Menanam cabe keriting tak berbeda dengan menanam cabe rawit. Kegiatan pembudidaayaan dimulai dengan cara melakukan pemilihan benih, penyemaian bibit, persiapan lahan tanam, penanaman dan perawatan tanaman cabe.
- Benih dapat disiapkan dengan 2 cara yakni membeli dari toko-toko pertanian ataupun membuat benih sendiri dengan mengambil buah cabe yang sudah matang dan mengambil bijinya. Jika kita tak mau repot maka membeli dari toko pertanian bisa menjadi solusi.
- Belahlah cabe keriting dengan menggunakan cutter atau pisau yang tajam, pisahkan biji cabe dengan kulinya. Setelah terpisah, keringkan pada area yang tidak terlalu panas agar biji dapat mengering secara alami.
- Benih yang kering siap untuk disemai. Siapkan lahan persemaian dengan cara menggemburkan tanah dengan cangkul, buat galengan agar semaian tidak terendam air. Selanjutnya tebarkan biji cabe ke tempat semaian. Lakukan penyiraman secara rutin pada siang serta sore hari, dan cabut jika ada tanaman yang mengganggu di area penyemaian cabe.
- Setelah berumur 7 hari penyemaian, biasanya cabe akan mulai tumbuh. Lakukan penanaman atau pemindahan hanya jika cabe telah berusia sekitar 1,5 bulan atau sudah memiliki 4 -5 helai daun. Setelah benih yang disemai memiliki daun sekitar 4 -5 helai, benih sudah siap untuk dipindahkan ke area tanam. Cabutlah benih dari tempat semaian dan masukkan ke dalam ember yang berisi air untuk merendam akar bibit. Tanam bibit dengan jarak sekitar 60 cm x 60 cm untuk menjaga sirkulasi dan memberi ruang tumbuh maksimal bagi cabe.
- Lakukan pembasmian hamad an pemupukan. Cabut pohon cabe yang diserang hama atau penyakit dan bakar agar tak menyebar ke pohon cabe lainnya. Lakukan penyiraman yang rutin. Itulah beberapa Panduan Cara Budidaya Cabe Merah Keriting.
Tips Cara Perawatan Agar Cabai Berbuah Lebat Panen Maximal
Tips Agar Tanaman Cabai Berbuah Lebat - Cabai adalah tanaman yang sudah lazim dan banyak dijadikan tanaman pertanian. Akan tetapi harganya yang naik turun membuat petani berharapharap cemas dengan hasil yang didapatkan. Mau tidak mau petani harus memaksimalkan tanaman mereka agar dapat berbuah banyak dan lebat. Untuk itu kenali tips agar tanaman cabai anda berbuah lebat dibawah ini :
1. Menentukan Lokasi Lahan Tanam
Untuk menentukan lokasi tanam cabai ini harus benarbenar memperhatikan factor kondisi iklim, jenis tanah, cuaca, tingkat keasaman tanah (pH tanah), ketersediaan sinar matahari matahari dan temperature lingkungan.
2. Pemilihan bibit dan penyemaian
Pastikan kita memilih bibit cabai dari varietas unggulan, sehat dan bebas dari penyakit, agar nantinya produktivitas tanaman cabai terjamin.
3. Pemupukan dan pemberian nutrisi tanaman cabai
Tanaman cabai membutuhkan nutrisi untuk pertumbuhanya, secara organic nutrisi dapat diberikan berupa kompos, pupuk kandang, maupun pupuk organic cair. Secara kimia kita juga dapat memberikan pupuk phonska cair yang terbukti mampu membuat tanaman cabai bernuah lebih lebat. Pemberian nutrisi tentunya harus teratur dan berimbang disesuaikan oleh umur tanaman cabai dan jenis tanah pada lokasi tanam.
4. Penyiangan Dan Penggemburan Tanah
Penggemburan tanah bisa dilakukan dengan pendangiran hal ini dilakukan agar akar tanaman cabai dalam menyerap unsure hara organic lebih cepat, penyerapan air dan untuk melancarkan sirkulasi udara dalam tanah.
5. Perempelan Tunas aksiler
Cara yaitu dengan melakukan perampelan tunastunas aksiler yang tumbuh pada batang utama tanaman cabai, tunas aksiler merupakan tunas yang tidak produktif sehingga kalau dibiarkan tumbuh akan mengurangi produktifitas tanaman cabai. Itulah sekilas tentang Tips Agar Tanaman Cabai Berbuah Lebat.
Demikian artikel mengenai Cara Menanam Cabe Merah Besar dan Cabe Merah Kriting Untuk Dibudidayakan semoga bermanfaat